Cara Mengatasi Partisi D Tidak Terbaca di Explorer Windows

18
52291

Cara mengatasi partisi d tidak terbaca di File Explorer Windows 7, Windows 8.1, dan Windows 10

Salah satu komponen paling penting pada sebuah Laptop atau Komputer adalah penyimpanan internal. Penyimpanan internal Laptop biasanya berupa Hardisk maupun SSD yang dibagi menjadi beberapa partisi. Secara umum akan terdapat minimal dua partisi, yaitu partisi C untuk menampung sistem operasi Windows, dan partisi D untuk menyimpan file-file pribadi.

Pembagian partisi ini tentu sangat penting agar anda tidak mencampurkan file sistem operasi dan file pribadi. Pasalnya, jika suatu saat anda melakukan install ulang, maka partisi dimana sistem operasi berada harus dihapuskan. Artinya, jika anda tidak menyimpan file pribadi di partisi D, maka data pribadi tersebut juga akan hilang.

Sayangnya, terkadang muncul masalah yang menimpan partisi D, dimana alokasi penyimpanan tersebut tidak terbaca atau tidak muncul di File Explorer. Secara umum pengguna Windows akan mengelolah file dan data yang terdapat pada penyimpanan Laptop melalui File Explorer. Jika partisi D yang hendak digunakan untuk menyimpan data atau file pribadi tidak muncul atau tidak terbaca di File Explorer, maka tentu akan menjadi masalah.

Cara Mengatasi Partisi D Tidak Terbaca di File Explorer Laptop Windows 11, 10, 8, 7

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa akan menjadi sebuah masalah jika partisi D tidak muncul atau tidak terbaca di File Explorer Windows. Entah itu menggunakan Windows 7, Windows 8.1, Windows 10 ataupun Windows 11.

Pasalnya, jika partisi D tersebut tidak terbaca di File Explorer, maka tentu anda tidak akan dapat membukanya dan mengelolah file di dalamnya. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas bagaimana cara untuk mengatasi partisi D yang tidak terbaca atau tidak terbaca di Explorer Windows.

Biasanya partisi D yang tidak muncul di File Manager Windows bisa diakibatkan oleh dua hal. Kemungkinan partisi D tersebut tidak muncul karena memang belum ada atau belum dibuat. Kemungkinan lain adalah karena partisi D tersebut tersembunyi sehingga tidak muncul di File Explorer. Untuk mengatasinya silahkan anda lakukan salah satu cara berikut, sesuai dengan kasus yang dihadapi.

Baca Juga : 99 negara terkena serangan Ransomware WannaCRY

1. Mengatasi Partisi D Tidak Muncul Karena Belum Dibuat

Masalah pertama yang kemungkinan menjadi penyebab partisi D tidak terbaca atau tidak muncul di File Explorer Windows anda adalah karena memang belum dibuat. Untuk mengatasi masalah ini, maka anda cukup membuat partisi baru untuk alokasi data D. Untuk membuat partisi D yang baru, silahkan anda ikuti langkah-langkah berikut.

  1. Silahkan buka Disk Management di Laptop Windows yang digunakan, caranya adalah klik kanan pada This PC atau My Computer kemudian klik Manage.
    Mengatur komputer
  2. Pada jendela Computer Management, silahkan klik Disk Management untuk membuka halaman pengelolahan partisi.
  3. Pada daftar partisi yang muncul di Disk Management, akan dibuat partisi D dengan mengambil sebagian alokasi penyimpanan dari partisi C. Oleh karena itu, silahkan klik kanan pada partisi C.
  4. Pada opsi yang muncul, silahkan klik Shrink Volume… untuk membagi partisi C.
    Memecah partisi C di Windows
  5. Pada jendela Shrink C, silahkan tentukan kapasitas partisi D yang akan dibuat pada bagian Enter the amount of space to shrink in MB. Satuan yang digunakan pada kolom tersebut adalah MB. Jadi jika anda hendak membuat partisi D sebesar 300GB, maka silahkan masukkan 307.200 pada kolom tersebut (1GB=1024MB), atau bisa dibulatkan saja menjadi 300.000. Ingat bahwa angka yang anda masukkan akan dipangkas dari partisi C. Artinya kapasitas partisi C nantinya akan berkurang sebesar angka yang anda masukkan tersebut.
  6. Jika anda sudah mengatur kapasitas partisi D yang hendak dibuat, maka silahkan klik Shrink.
    Menentukan kapasitas partisi D di Windows
  7. Setelah itu akan muncul partisi kosong berwarna hitam yang bernama Unallocated. Silahkan klik kanan pada partisi berwarna hitam tersebut, kemudian klik New Simple Volume.
    Membuat partisi D di Windows
  8. Pada jendela New Simple Volume Wizard yang muncul silahkan anda klik saja Next.
  9. Pada jendela selanjutnya anda tidak perlu lagu mengubah ukuran volume partisi yang sudah ditentukan sebelumnya. Oleh karena itu, langsung saja klik Next untuk melanjutkan.
    Mengatur kapasitas partisi baru
  10. Pada jendela selanjutnya, perhatikan pada bagian Assign the following drive letter. Pastikan huruf yang muncul pada bagian tersebut sebagai partisi baru yang akan dibuat adalah D.
  11. Jika sudah sesuai, silahkan klik Next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
    Menetukan huruf partisi baru
  12. Pada jendela selanjutnya, silahkan ganti nama partisi D yang akan dibuat pada bagian Volume label.
  13. Jangan lupa juga centang Perform a quick format agar proses format partisi baru tersebut nantinya berlangsung cepat. Setelah itu, silahkan klik Next untuk melanjutkan.
    Menentukan nama partisi baru
  14. Tunggu hingga proses format partisi D yang baru dibuat selesai. Jika sudah selesai, silahkan klik Finish untuk menutup jendela tersebut.
Baca Juga : Cara Sinkronisasi Google Drive dengan Laptop untuk Backup Data Otomatis

Setelah itu, maka partisi D akan muncul pada File Explorer Windows anda dan sudah dapat digunakan. Artinya, anda sudah berhasil membuat partisi D yang baru dengan mengambil sebagian alokasi penyimpanan dari partisi C.

2. Mengatasi Partisi D Tidak Muncul Karena Tersembunyi

Masalah lain yang kemungkinan menjadi penyebab partisi D tidak terbaca di File Explorer adalah karena tersembunyi. Berbeda dengan masalah yang pertama, pada masalah kedua ini partisi D tersebut sudah ada, hanya saja tersembunyi sehingga tidak tampil di File Explorer Windows. Untuk mengatasi masalah ini dan menampilkan partisi D yang tersembunyi, silahkan ikuti langkah-langkah berikut.

  1. Silahkan buka kembali Disk Management, yaitu dengan cara klik kanan pada This PC atau My Computer kemudian klik Manage.
  2. Pada jendela Computer Management, silahkan klik Disk Management untuk menampilkan daftar partisi.
  3. Setelah muncul daftar partisi, silahkan perhatikan pada partisi yang tidak memiliki huruf partisi dan kapasitasnya lumayan besar (lebih dari 5GB), maka itulah partisi D yang tersembunyi. Silahkan klik kanan pada partisi tersebut, kemudian pada opsi yang muncul silahkan klik Change Drive Letter and Paths.
    Mengubah huruf partisi yang sudah ada
  4. Pada jendela Change Drive Letter and Paths yang muncul, anda hanya perlu menambahkan huruf D pada partisi tersebut. Untuk melakukannya, silahkan klik Add.
    Agar partisi D muncul di File Explorer
  5. Pada jendela Add Drive Letter or Path, silahkan pilih huruf partisi D pada bagian Assign the following drive letter.
  6. Jika sudah selesai anda pilih, silahkan klik Ok untuk menutup jendela tersebut dan menyudahi pengaturan.
    Menampilkan partisi D di File Explorer

Setelah itu, maka partisi yang sebelumnya tersembunyi akan muncul di File Explorer sebagai partisi D. Dengan demikian anda sudah dapat menggunakan partisi D tersebut untuk menyimpan data pribadi.

Perlu diketahui bahwa kedua cara diatas tidak hanya untuk partisi D saja. Anda juga dapat menggunakan cara yang sama jika partisi E, F, atau Flashdisk tidak terbaca di File Explorer.

Baca Juga : Cara mudah memaksimalkan daya tahan battery pada Windows 10

Penutup

Itulah cara mudah mengatasi partisi D tidak muncul atau tidak terbaca pada File Explorer Windows. Cara tersebut dapat anda lakukan pada semua edisi Windows, baik itu Windows 7, Windows 8.1, Windows 10, maupun Windows 11. Jadi, jika anda baru saja install ulang atau sudah membeli Laptop baru dan tidak muncul partisi D, maka silahkan lakukan salah satu cara diatas.

18 KOMENTAR

BERKOMENTAR

Tuliskan komentar anda!
Masukkan nama anda