Perbedaan HDD dan SSD pada Laptop yang Harus Diketahui

14
10429

perbedaan hdd dan ssd pada laptop

Dalam sebuah perangkat komputer baik yang berupa PC Dekstop maupun Laptop, media penyimpanan merupakan salah satu komponen mutlak. Jika tidak terdapat media penyimpanan, maka prangkat komputer tersebut tidak akan dapat digunakan. Selama ini, harddisk atau yang disingkat HDD merupakan media penyimpanan paling populer pada komputer. Hal ini disebabkan karena harddisk memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibanding media penyimpanan lainnya.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, maka media penyimpanan pun mengkuti perkembangan tersebut. Saat ini, HDD sudah tidak lagi menjadi primadona semenjak hadirnya generasi baru yang disebut Solid State Drive atau SSD. Teknologi SSD merupakan hasil pengembangan teknologi HDD yang bertujuan untuk memenuhi dan mengimbangi perkembangan teknologi komponen lain pada komputer.

Selanjutnya, jika SSD merupakan pengembangan dari teknologi HDD, maka sudah seharusnya teknologi SSD lebih baik dari segala sisi dibanding teknologi HDD. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas perbedaan HDD dan SSD pada laptop dan mana yang lebih baik.

Perbedaan HDD dan SSD pada Laptop

Pada dasarnya SSD sama saja seperti HDD yaitu untuk menyimpan data, perbedaan HDD dan SSD pada laptop terletak pada tempat data tersebut disimpan. Jika HDD melakukan penyimpanan data pada lapisan-lapisan magnetik, maka SSD menyimpan data pada chip-chip memory flash yang saling terhubung satu sama lain. Memory flash tersebut hampir mirip dengan yang digunakan pada flash memory yang terdapat pada flashdisk. Meksipun demikian, flash memory yang terdapat pada flashdisk dan SSD jelas berbeda dalam hal type dan kecepatan.

Selain dari sisi tempat menyimpan data, berikut 6 perbedaan HDD dan SSD pada laptop yang harus anda ketahui jika ingin mencoba beralih dari HDD dan menggunakan SSD.

1. Ukuran dan Berat

Perbedaan HDD dan SSD pada laptop yang pertama adalah dari segi ukuran dan berat masing-masing media penyimpanan tersebut. Sudah diketahui bersama bahwa HDD terdiri dari komponen yang terdiri dari platter, head, dll dan sangat berpengaruh terhadap ukuran atau dimensi serta berat dari HDD tersebut. Dengan kata lain, HDD yang sangat bergantung pada putaran piringan memiliki batasan seberapa kecil HDD yang dapat diproduksi. Sedangkan SSD tidak memiliki batasan ukuran tersebut, sehingga SSD dapat disusutkan dan dibuat lebih kecil dari ukuran HDD terkecil.

Baca Juga : Tips Membeli Laptop Bekas, Apa Saja yang Harus Diperhatikan

perbedaan hdd dan ssd pada laptop

Saat ini, SSD yang tersedia dan dapat anda gunakan memiliki ukuran 2,5 inch. Ukuran tersebut sama dengan ukuran HDD terkecil saat ini yang digunakan pada Laptop. Artinya, SSD sebenarnya diperuntukkan pada penggunaan laptop dan cara pasang SSD di Laptop pun tidak jauh berbeda dengan cara pasang HDD. Seiring perkembangan zaman, semakin kecil dan tipis ukuran laptop akan menuntut ukuran SSD yang lebih kecil pula.

2. Komponen dan Prinsip Kerja

Perbedaan HDD dan SSD pada laptop yang kedua dapat ditinjau dari segi komponen dan prinsip kerja kedua media penyimpanan tersebut. HDD yang merupakan singkatan dari HardDisk Drive tersusun atas komponen mekanik dan elektronik. Bagian mekanik HDD terdiri dari piringan, motor dan lengan yang terhubung ke piringan. Proses penulisan dan pembacaan data dilakukan dengan melalui proses mekanik dimana piringan diputar oleh motor dan ujung dari lengan yang terhubung ke komponen elektronik yang mengolah data, menempel pada piringan yang berputar dan melakukan aktivitas penulisan dan pembacaan data.

perbedaan hdd dan ssd pada laptop

Secara umum, proses pengolahan data pada HDD terjadi karena adanya sinergi antara aktivitas mekanik dan elektrik. Sementara hal tersebut tidak berlaku pada SSD. Dalam memproses data, SSD menulis dan membaca data tidak dengan dukungan proses mekanik karena dalam SSD tidak terdapat komponen seperi motor dan lengan serta piringan yang berputar.

Komponen yang terdapat pada teknologi SSD hanya komponen elketronik seperti Integrated Circuit (IC), Micro Chip, dan komponen elektronik lainnya. Semua aktivitas membaca dan menulis data dilakukan dengan secara elektrik, sama seperi yang proses yang terjadi pada Flashdisk dan memori RAM.

3. Kecepatan Pengolahan Data

Perbedaan HDD dan SSD pada Laptop yang ketiga adalah dari segi kecepatan dalam pengolahan data seperti membaca dan menulis data. Sebenarnya, perbedaan kedua teknologi penyimpanan tersebut sangat signifikan pada bagian ini. Jika dibandingkan dengan HDD, kecepatan baca tulis SSD bisa 8 kali lebih cepat dari HDD. Jika dilakukan pengujian pada proses booting, Laptop yang menggunakan SSD dapat melewati proses booting dalam hitungan detik dan tidak akan sampai satu menit. Sementara, Laptop yang booting menggunakan HDD akan memakan waktu lebih lama dan tergantung dengan spesifikasi Laptop tersebut.

Baca Juga : Jenis-Jenis SSD yang Dapat Anda Gunakan - SATA dan PCIe

Pada saat proses Copy dan Move data tentu saja akan lebih terlihat jauh perbedaan kecepatan keduanya. Salah satu faktor yang membuat SSD jauh lebih unggul dari segi kecepatan adalah karena SSD tidak menggunakan piringan berputar seperti yang terdapat pada HDD. Piringan pada HDD tersebut yang membatasi kemampuan elektroink dari HDD. Sehingga kecepatan mengolah data menjadi kelebihan hardisk SSD yang paling menonjol.

4. Efek Pemakaian

Perbedaan HDD dan SSD pada Laptop yang keempat adalah dari segi efek yang akan ditimbulkan pada pemakaian setiap media penyimpanan tersebut. HDD yang merupakan teknologi dengan penerapan unsur mekanik akan menghasilkan efek samping yang buruk. Efek buruk yang dapat ditimbulkan oleh HDD adalah sebagai berikut.

  • Panas yang berlebihan.
  • Konsumsi daya listrik yang tinggi.
  • Putaran motor dan piringan menimbulkan suara noise yang bising.

Sementara pada SSD yang tidak memiliki unsur mekanik akan menimbulkan efek yang berbeda sebagai berikut.

  • Panas atau suhu SSD tidak setinggi HDD.
  • Konsumsi daya listrik sangat kecil, SDD cukup butuh daya kurang dari 1 watt sedangkan HDD membutuhkan daya yang mencapai lebih dari 10 watt.
  • Tidak ada putaran motor dan piringan membuat SDD sama sekali tidak berisik.

5. Fragmentasi

Perbedaan HDD dan SSD selanjutnya adalah dari segi fragmentasi. Karena bentuknya yang spiral, HDD sangat baik untuk menyimpan file-file yang berukuran besar yang terletak pada blok yang berdekatan. Dan ketika kapasitas HDD mulai penuh, file-file yang sudah tersimpan dapat terpencar, inilah yang dikenal dengan istilah fragmentasi.

Efek dari fragmentasi ialah turunnya kinerja dari HDD itu sendiri. Dalam keadaan ini, untuk memulihkan kinerja dari HDD, biasanya kita melakukan defragment untuk memulihkannya. Sedangkan pada SSD anda tidak perlu pusing memikirkan persoalan tenang fragmentasi karena data tersimpan pada chip flash.

Baca Juga : Jenis-Jenis Prosesor Komputer dan HP Paling Lengkap

6. Harga

Perbedaan HDD dan SSD yang terakhir dan tidak kalah penting adalah dari segi harga. Dengan segala kehebatan dan keunggulan yang dimiliki oleh SSD, maka sudah dapat ditebak bahwa harga SSD lebih mahal jika dibandingkan dengan harga HDD. Pada pasaran saat ini, SSD dijual dengan harga sangat mahal per GB-nya. Harga SSD yang sangat mahal ini bisa mencapai 9 kali lipat dibanding dengan harga HDD dengan kapasitas yang sama.

Media Penyimpanan Mana yang Lebih Baik Untuk Laptop?

Setelah anda mengetahui perbedaan HDD dan SSD pada Laptop , maka anda seharusnya sudah bisa menentukan pilihan media penyimpanan mana yang sebaiknya digunakan pada Laptop. Melihat dari ulasan diatas, maka SSD lebih unggul. Satu-satunya kekurangan SSD adalah karena harganya yang sangat mahal jika dibandingkan dengan HDD. Jadi, jika anda memiliki dana yang cukup maka sebaiknya menggunakan SSD yang lebih unggul dari HDD dari berbagai sisi performa dan kemampuan. Tetapi, jika dana yang anda miliki masih pas-pasan, maka tidak ada salahnya jika anda tetap menggunakan teknologi HDD.

14 KOMENTAR

    • Gak ada pengaruhnya pake HDD atau SSD, klo Laptop di reset file yang gak akan hilang itu adalah yang terdapat di partisi D, E atau partisi lainnya yang bukan C (selama memakai opsi keep my files).

BERKOMENTAR

Tuliskan komentar anda!
Masukkan nama anda