Cara mudah memaksimalkan daya tahan battery pada Windows 10

0
2792
Cara mudah memaksimalkan daya tahan battery pada Windows 10

Windows 10 merupakan salah satu Sistem Operasi yang dipoles sedemikian rupa agar sesuai dengan komputer modern. Namun ada masalah besar yaitu terkait dengan battery life pada Windows 10. Apa itu battery life, adalah daya tahan baterai saat sedang digunakan dalam posisi tidak di charge. Ada yang mengatakan bahwa pemolesan Windows 10 menguras lebih banyak energi battery sehingga Laptop akan lebih cepat lowbat.

Orang-orang bertanya, bagaimana cara untuk memaksimalkan battery life pada Windows 10. Namun, mengoptimalkan daya tahan battery pada mesin yang menjalankan Windows 10 tidaklah sulit. Ini semua terkait dengan pengetahuan tentang beberapa pilihan inbuild yang menggunakan OS yang seharusnya tidak perlu sehingga battery akan lebih tahan.

Cara memaksimalkan Battery pada Windows 10

  • Mode battery saver Windows 10

Windows 10 hadir dengan dua mode power yaitu battery saver mode dan normal mode. Nah, battery saver mode mencegah Windows menggunakan terlalu banyak komponen yang tidak terhubung ke sumber listrik. Hal ini mengurangi penggunaan battery dibandingkan dengan normal mode.

  • Uninstall Aplikasi atau Software yang tidak diperlukan

Windows 10 hadir dengan sejumlah aplikasi bawaan. Namun, dari sekian banyak aplikasi inbuild banyak yang tidak digunakan karena tidak dibutuhkan. Dengan adanya fitur live tiles pada start menu, beberapa aplikasi yang terkoneksi dengan initernet akan ditampilkan pada live tiles. Bayangkan saja jika aplikasi tersebut terus-terusan terkoneksi dengan internet dan berjalan pada background, tentu saja hal ini akan menguras battery. Untuk itu silahkan Uninstall Aplikasi buildin yang tidak digunakan agar battery lebih awet.

  • Cek aplikasi yang berjalan pada startup

Windows memiliki fungsi untuk menjalankan aplikasi secara otomatis pada saat Laptop dinyalakan. Windows 10 juga mencakup fungsi ini, tetapi pada startup mungkin saja terdapat aplikasi yang tidak dibutuhkan namun berjalan secara otomatis. Sering kali aplikasi yang diinstall pada Laptop akan menambahkan netri baru pada startup. Anda dapat mematikan entri tersebut pada task manager.

  • Atur kinerja processor
Baca Juga : Apakah Defragment Disk perlu dilakukan?

Tidak selamanya ketika dalam menggunakan Laptop, kemampuan processor harus digunakan seluruhnya. Ada kalanya hanya dibutuhkan sekian persen dan pekerjaan yang dilakukan sudah dapat berjalan lancar. Jika anda mengurangi kinerja processor maka akan membuat bettery lebih tahan lama. Cara melakukannya anda bisa baca disini.

  • Selalu menjaga kebersihan laptop

Untuk peralatan elektonik, demu merupakan musuh lama, baik itu pada laptop maupun komputer portabel tidak jauh berbeda.Debu dapat dengan mudah memasuki ventilasi yang dimaksudkan untuk melepaskan panas yang dihasilkan oleh komponen laptop. Debu kemudian menutup ventilasi tempat keluarnya panas sehingga akan membuat kipas bekerja keras agar komponen tetap dingin. Hal ini akan menguras battery. Hal ini juga dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen termasuk battery.

Pada battery Li-ion, panas meningkatkan kecepatan reaksi kimia di dalam battery. Jika terus terjadi akan menguras kapasitas battery hingga battery tidak dapat digunakan lagi.

  • Wi-Fi, Bluetooth, dan pengaturan lainnya

Anda mungkin memerlukan Wi-Fi untuk menunjang pekerjaan anda, namun tidak berlaku untuk bluetooth. Bluetooth hanya dibutuhkan jika hendak mentransfer data. Juga jika anda menggunakan Ethernet maka anda tidak membutuhkan Wi-Fi, sehingga dapat dimatikan sehingga adapternya tidak menguras battery.

  • Update Windows pada saat pengisian

Nah, anda tidak memiliki banyak kontrol atas update pada Windows 10. Meskipun ada cara tertentu untuk mengehntikan windows update tetapi akan memunculkan pemberitahuan yang tidak perlu dan sangat membantu sehingga akan akan keinginan untuk Update Windows agar pemberitahuan tersebut tidak muncul lagi.

Anda tidak pernah tahu berapa lama Windows melakukan proses update, kadang-kadang proses update akan memakan waktu yang sangat lama. Maka, disarankan untuk melakukan proses update pada saat pengisian battery.

  • Atur volume suara
Baca Juga : Cara Mengambil Gambar dari File PDF dan Simpan ke JPG / PNG

Sering terjadi dimana volume laptop berada pada level tinggi bahkan maksimal meskipun hanya sedang mengetik atau pekerjaan yang tidak memerlukan volume yang keras. Selain itu sebagian besar laptop saat ini hadir dengan speaker yang besar, artinya semakin besar speaker maka semakin besar daya yang dibutuhkan. Jadi untuk menghemat battery silahkan kurangi volume suara pada laptop anda.

  • Cabut peralatan yang tidak perlu

Sering terjadi dimana ponsel terhubung ke laptop menggunakan kabel usb. Meskipun hanya mengkonsumsi sedikit daya dari battery laptop tetapi hal ini penting untuk tidak melakukan hal tersebut secara terus menerus. Hindari menonton menggunakan kabel usb, layar ekternal, hardisk eksternal, dll.

  • Pastikan Dektop dan penyimpanan system tetap bersih

Sebuah dekstop yang berantakan akan menguras lebih banyak battery dibandingkan Dekstop yang bersih. Meskipun anda tidak merasakan efeknya secara langsung, tetapi Dekstop yang penuh dengan icon akan mengakibatkan beban tambahan pada systyem. Mesin harus bekerja ekstra untuk menampilkan pengaturan pada icon yang tidak perlu.

  • Gunakan Brightness adaptive

Windows 10 secara otomatis dapat mengontrol kecerahan layar dengan bantuan fitur inbuild. Ini akan meredupkan layar jika anda berada dalam ruangan gelap. Hal ini akan membantu mengurangi penggunaan battery. Karena jika brightness terlalu terang makan akan meguras lebih banyak daya pada battery.

Sekian pembahasan kali ini, dan semoga bermanfaat.

BERKOMENTAR

Tuliskan komentar anda!
Masukkan nama anda