Ketahui Perbedaan 3 Jenis Lisensi Windows Sebelum Membeli

33
15903

3 jenis lisensi Windows

Setelah anda melakukan clean install Windows, entah itu Windows 7, 8, atau 10 maka salah satu langkah penting yang tidak boleh dilewatkan adalah melakukan aktivasi Windows. Untuk melakukan aktivasi Windows secara legal (bukan bajakan), maka anda membutuhkan sebuah lisensi Windows. Terkait dengan lisensi Windows, ada 3 jenis lisensi Windows yang beredar dan dapat anda gunakan.

Jika anda adalah orang yang baru dalam dunia sistem operasi Windows, anda mungkin menyangka bahwa lisensi Windows yang selama ini digunakan pada Windows original hanya satu macam. Padahal, sebenarnya ada 3 type lisensi Windows yang beredar di tengah masyarakat pengguna komputer. Ketiga jenis lisensi Windows tersebut fungsinya pada dasarnya sama, yaitu untuk melakukan aktivasi sistem operasi Windows. Namun, ada perbedaan dari segi persyaratan penggunaan dan hak cipta yang harus dipatuhi pengguna.

Perbedaan 3 Jenis Lisensi Windows

Jika anda hendak membeli sebuah lisensi original untuk aktivasi Windows copy dan terpasang pada Laptop yang digunakan, maka sebaiknya anda memahami perbedaan 3 jenis lisensi Windows berikut. Setelah anda memahami perbedaan dari ketiganya, maka selanjutnya anda bisa menentukan pilihan mana yang akan dibeli sesuai dengan persyaratan dan hak cipta dari lisensi tersebut.

1. Lisensi Retail (Full Packaged Product)

Windows License Retail atau yang sering juga dikenal dengan istilah full packaged product merupakan jenis lisensi Windows yang bisa anda peroleh pada Microsoft Store atau toko yang menjual lisensi Windows secara resmi. Lisensi Windows ini biasanya berupa produk fisik yang terdiri dari Dus/Box, Disk, Manual Book, dan Product Key untuk aktivasi Windows. Jika anda melakukan pembelian secara online, besar kemungkinan hanya akan diberikan product key saja.

jenis lisensi retail untuk aktivasi Windows

Jenis lisensi retail pada Windows hanya dapat anda pasang pada satu perangkat komputer meskipun dapat dipindahkan ke komputer lain. Tapi, yang perlu diingat bahwa jenis lisensi ini tidak akan dapat digunakan pada lebih dari satu komputer pada waktu yang bersamaan. Jadi, jika anda hendak memindahkannya ke komputer kedua, maka anda harus menghapus lisensi tersebut dari komputer pertama terlebih dahulu.

Baca Juga : Scroll pada Jendela yang Tidak Aktif di Windows 10, Begini Caranya!

Jika anda mengalami kendala ketika melakukan aktivasi Windows menggunakan lisensi retail, maka anda tinggal install ulang atau menghubungi costumer service Microsoft. Lisensi retail Windows akan mendapatkan live support sepenuhnya dari Microsoft. Jadi, ketika terjadi masalah dengan lisensi retail yang sudah anda beli, maka anda cukup menghubungi costumer service Microsoft untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang anda hadapi. Tapi, tentu saja hal ini berlaku jika anda membeli dari Microsoft Store atau dari toko yang resmi.

Kekurangan dari lisensi retail adalah harganya yang sangat mahal dan tidak dapat dipasang pada lebih dari satu komputer secara bersamaan. Dibanding dengan jenis lisensi Windows yang lain, lisensi retail memiliki harga termahal. Harga lisensi Windows untuk versi Windows Home Saja mulai dari 1,5 juta-an. Tapi, meskipun mahal lisensi retail ini sangat cocok dan sesuai syarat untuk penggunaan personal.

2. Lisensi OEM (Original Equipment Manufacture)

Lisensi OEM yang merupakan singkatan dari Original Equipment Manufacture merupakan jenis lisensi Windows yang dikeluarkan oleh perusahaan vendor Laptop yang anda gunakan. Jenis lisensi ini merupakan lisensi yang tertanam pada hardware perangkat komputer, entah itu Laptop atau PC Dekstop branded. Jadi, ketika anda membeli sebuah Laptop baru dan di dalamnya sudah terdapat Windows (bukan diinstall oleh penjaga toko), maka jenis lisensi yang digunakan Windows tersebut adalah lisensi OEM.

Ciri-ciri dari Laptop yang menggunakan jenis lisensi Windows OEM biasanya terdapat sticker Windows pada Laptop tersebut. Selain itu, pada bagian bawah laptop juga akan terdapat sticker yang berisi product key. Product key pada sticker tersebut dapat anda gunakan untuk aktivasi kembali Windows jika suatu saat melakukan install ulang.

Baca Juga : Apa Saja yang Baru pada Google Chrome 69?

Kelebihan dari lisensi ini adalah karena anda tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk membeli lisensi Windows, karena sudah tercover oleh harga laptop. Tapi, jika anda menemukan masalah maka lisensi tersebut tidak akan mendapatkan dukungan dari Microsoft, malainkan dari pihak vendor Laptop yang anda gunakan. Jadi, jika terjadi masalah pada lisensi OEM yang tertanam pada Laptop anda, maka anda hanya bisa menyampaikan keluhan dan mendapatkan solusi dari vendor Laptop.

Kekurangan lainnya dari lisensi OEM adalah tidak akan dapat dipindahkan ke komputer lain. Karena lisensi OEM merupakan jenis lisensi yang tertanam pada hardware, maka anda tidak akan dapat menggunakannya pada perangkat lain. Meskipun anda sudah menghapus lisensi tersebut dari laptop sebelumnya, anda tetap tidak akan dapat menggunakannya pada perangkat komputer lain.

3. Lisensi Volume

Jenis lisensi Windows yang ketiga adalah Volume license yang dapat dipasang pada lebih dari satu perangkat komputer pada waktu yang sama. Jenis lisensi ini adalah lisensi Windows yang dikeluarkan oleh Microsoft kepada perusahaan atau pelaku bisnis yang menggunakan banyak komputer. Karena penggunaan komputer yang sangat banyak, maka Microsoft memberikan penawaran khusus dengan perusahaan dan memberikan satu lisensi yang dapat digunakan untuk aktivasi semua komputer Windows di perusahaan tersebut.

Tentu saja ini lebih hemat ketimbang jika semua komputer pada perusahaan tersebut harus dibelikan lisensi retail. Mengenai banyaknya jumlah komputer yang dapat digunakan pada satu lisensi, maka hal tersebut tentu saja tergantung pada kesepakatan pihak Microsoft dan pihak perusahaan.

Kekurangan dari lisensi Volume adalah karena secara persyaratan tidak dapat digunakan oleh individu atau personal. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pengguna Windows yang menggunakan lisensi Volume pada komputer pribadi (bukan komputer perusahaan). Lalu, apakah hal demikian legal? Bisa dikatakan legal karena lisensi tersebut juga dikeluarkan oleh Microsoft. Hanya saja, tidak “etis” ketika menggunakan lisensi volume yang ditujukan untuk perusahaan pada komputer pribadi.

Baca Juga : Cara Mengetahui Spesifikasi Laptop di Windows Tanpa Bongkar

Cara Cek Jenis Lisensi Windows pada Laptop

Setelah anda mengetahui perbedaan ketiga jenis lisensi Windows, maka mungkin anda akan menjadi penasaran terkait jenis lisensi yang terpasang pada Laptop anda saat ini. Anda bisa mengetahui jenis lisensi Windows yang terpasang pada Laptop yang digunakan dengan mudah. Anda tidak perlu repot-repot menghubungi tempat anda membeli lisensi tersebut karena anda dapat melakukan pengecekan langsung pada laptop.

Untuk melakukan pengecekan jenis lisensi Windows yang terpasang pada Laptop, silahkan bukan Command Prompt (Run as administrator). Kemudian pada jendela CMD, silahkan ketik “slmgr.vbs /dli” untuk cek jenis lisensi Windows yang terpasang. Selanjutnya akan muncul kotak dialog yang memberikan informasi terkait jenis lisensi yang terpasang pada Laptop anda, entah itu Retail, OEM, atau Volume.

cara cek jenis lisensi Windows yang terpasang di laptop

Jenis Lisensi Windows Bajakan

Pembahasan yang tidak kalah menarik adalah terkait jenis lisensi Windows yang digunakan oleh Windows Bajakan. Apakah lisensi yang terpasang pada Windows yang diaktivasi menggunakan software crack bukan salah satu dari ketiga jenis lisensi diatas?. Windows bajakan atau Windows yang diaktivasi menggunakan software crack menggunakan jenis lisensi Volume. Oleh karena itu, anda dapat menggunakan satu software pembajak untuk melakukan aktivasi pada banyak sekali sistem operasi Windows.

Itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan 3 jenis lisensi Windows yang beredar di masyarakat. Jadi, diharapkan anda dapat membeli lisensi original yang sesuai persyaratan dan hak cipta. Selain itu, tentu saja anda tidak akan dapat dibohongi oleh penjual-penjual lisensi yang tidak bertanggung jawab. Lalu, bagaimana dengan jenis lisensi yang banyak dijual di toko online dan harganya kisaran 100-200 rb?

33 KOMENTAR

  1. Gan, saya mau rakit PC. Pengen beli windows yang ori mahal harga 2-4 juta. Apakah lebih baik saya beli windows yang murah dulu kah, soalnya di market place banyak yang jauh lebih murah ? Semisalnya pakek yang murah apakah nanti ada kendala semisalnya diretas, atau informasi pribadi bocor ? Saya khawatir nya gitu kalau beli yang murah, tapi kalau yang ori kemahalan ‘-_-. Apakah bisa nanti diganti windows yang murah itu ke windows yang ori tanpa kehilangan file ? Maaf saya masih awam…

    • Sebenarnya lisensi murah yang dijual di marketplace itu juga ori, meskipun lebih murah. Namun, lisensi tersebut sifatnya Volume License atau lisensi bekas/sisa perusahaan, jadi lebih murah. Intinya, selama bisa digunakan untuk aktivasi online tanpa crack, maka lisensi tsb ori. Soal ganti lisensi, anda bisa mengganti lisensi Windows kapan saja, dan data tidak akan hilang.

  2. Bila misalnya stiker product key lisensi OEM nya hilang gimana? Apakah ada cara lain untuk melihat product key nya

  3. Kak tanya dong,

    saya beli laptop dengan windows 10 ori merk ACER dan saat ini minta aktivasi. Setelah saya cek ternyata windows yg ditanam dengan Lisensi Volume. Gimana cara saya aktivasinya?

  4. Mau Tanya Kalau Semisalnya Lisensi Windows OEM Tiba2 Hilang Setelah Install Ulang, Emang Cara Menemukan Kunci Aktivasi Bawaan Pabriknya Bagaimana??

BERKOMENTAR

Tuliskan komentar anda!
Masukkan nama anda