Apa Itu Motherboard: Pengertian, Fungsi, Bagian, dan Jenis

0
351

apa itu motherboard dan fungsinya

Dalam dunia teknik komputer, motherboard menjadi komponen vital yang perlu dipelajari dengan matang. Sehingga apabila terjadi kerusakan, kamu bisa dengan mudah mendeteksi letak kerusakan dan mendapatkan solusi yang tepat.

Namun, tentu tidak semua orang pernah belajar mendalam tentang komponen-komponen Komputer. Padahal, saat ini hampir semua orang membutuhkan Komputer sehingga perlu memahami komponen yang ada didalamnya, termasuk Motherboard.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui apa itu Motherboard yang ada pada Komputer PC maupun Laptop. Meskipun secara fisik Motherboard pada Komputer PC dan Laptop berbeda, namun pada dasarnya sama saja dan hanya ukuran yang membedakan. Pada artikel ini akan dibahas apa itu Motherboard yang ada pada Komputer, mulai dari pengertian, bagian-bagian, jenis, serta apa fungsinya dalam satu Komputer PC yang utuh.

Apa itu Motherboard?

Melansir dari Thelastsurvivors, Motherboard atau biasa disingkat dengan Mobo / Mainboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai Papan Induk atau Papan Utama.

Jika diartikan secara luas, motherboard merupakan papan sirkuit elektronik yang memiliki slot-slot untuk komponen lain yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistemnya. Sehingga komponen-komponen tersebut dapat saling terhubung dan bekerja sama dengan baik.

Dengan kata lain, motherboard merupakan sirkuit untuk meletakkan berbagai komponen yang mendukung kinerja komputer.

Fisik dari motherboard berupa lembaran dari bahan non-konduktif yang kuat. Pada lembaran tersebut, terdapat lapisan aluminium foil yang membentuk sirkuit. Selain berisi sirkuit, motherboard juga berisi soket untuk prosesor serta sejumlah slot untuk pemasangan komponen kartu, lengkap dengan konektivitas.

Fungsi Motherboard

Setelah mengetahui apa itu motherboard, informasi berikutnya yang perlu diketahui adalah tentang fungsinya. Berikut adalah beberapa fungsi dari motherboard:

  • Motherboard berfungsi sebagai pengatur, yakni mengatur dan menentukan alat (peripheral) yang bisa dipasang pada komputer.
  • Motherboard berfungsi sebagai kontrol melalui chipset dan program BIOS yang perannya mengelola data pada tiap komponen komputer.
  • Motherboard berfungsi sebagai alat komunikasi karena hampir semua perintah komputer harus melalui komponen ini.
  • Motherboard berfungsi sebagai pengatur daya listrik yang tersalur pada setiap komponen.
  • Motherboard berfungsi sebagai penghubung perangkat eksternal, seperti mouse, keyboard, printer, hard disk eksternal, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Cara Cek Kondisi HP Samsung Bekas Menggunakan Kode Sebelum Beli

Bagian-Bagian Motherboard

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, motherboard merupakan tempat di mana komponen-komponen dalam komputer ditempatkan. Komponen yang ada pada motherboard antara lain:

1. Socket Processor

Socket sendiri memiliki arti tempat dudukan atau tancapan pada motherboard. Dudukan ini berbentuk persegi empat dengan lubang-lubang kecil tempat melekatkan kaki-kaki prosesor.

2. 4/8 PIN Power Processor

Berikutnya, ada komponen 4/8 PIN Power Processor atau kabel daya sebagai sumber kelistrikan bagi CPU. Jenis konektor ini memiliki overclocking rendah karena hanya dilengkapi dengan konektor 4 pin saja.

3. Heatsink Prosesor

Komponen motherboard berikutnya adalah heatsink processor. Ini merupakan komponen yang memiliki fungsi utama mendinginkan komponen tertentu. Sehingga panas yang ada pada komponen tersebut tidak menumpuk yang menyebabkan overheat.

4. Slot RAM

Selanjutnya, ada slot Random Access Memory yang jika disingkat merupakan RAM. Ini adalah tempat di mana RAM terpasang dengan bentuk yang memanjang dan mempunyai pengait di ujungnya. Biasanya, slot RAM yang tersedia pada motherboard sekitar dua buah atau bahkan empat.

5. BIOS

BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System, yakni sebuah software atau sistem dasar komputer yang mengatur proses input dan output data pada komputer.

6. Slot IDE dan SATA

Slot IDE dan SATA merupakan komponen penghubung antara CD/DVD-ROM (Hard Disk) ke motherboard. Bentuknya disesuaikan dengan kabel yang dipakai. Untuk slot SATA menggunakan kabel kecil, sedangkan kabel IDE berukuran lebih besar dan memanjang.

7. Slot untuk PCI

Lain halnya dengan slot PCI (Peripheral Component Interconnect) yang berfungsi sebagai tempat kartu-kartu tambahan, seperti modem internal, LAN card, sound card, TV tuner, dan lain-lain.

8. Konektor Power Supply

Dalam motherboard juga tersedia konektor power supply. Komponen ini berguna sebagai sambungan daya utama dari power supply ke motherboard serta komponen lainnya.

Baca Juga : Jenis-Jenis SSD yang Dapat Anda Gunakan - SATA dan PCIe

9. Konektor untuk Hard Drive

Konektor selanjutnya merupakan komponen motherboard yang memiliki fungsi menghubungkan harddisk agar bisa melakukan komunikasi dengan komputer.

10. Input Output Back Panel

Dalam definisi sederhana, input output back panel, merupakan bagian belakang motherboard yang biasa digunakan untuk menancapkan konektor perangkat keyboard, mouse, dan lain-lain.

11. I/O Front Panel

Terakhir adalah bagian I/O (Input/Output) Ports, yakni komponen motherboard yang berinteraksi secara langsung dengan user. Panel ini berupa tempat “mencolok” atau menghubungkan berbagai jenis perangkat output maupun input ke komputer. Seperti USB, port PS/2, port audio, port VGA, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Motherboard

Pertanyaan apa itu motherboard sudah dijawab, lengkap dengan fungsi masing-masing bagiannya. Namun ternyata motherboard juga dikategorikan menjadi beberapa jenis. Penjelasan selengkapnya di bawah ini:

1. Mini-ITX

Motherboard Mini-ITX

Mini-ITX (Information Technology Extended) merupakan motherboard yang muncul sekitar tahun 2001 oleh VIA Technologies. Jenis motherboard ini dirancang khusus hemat energi dengan ukuran relatif kecil, yakni sekitar 17 x 17 cm.

Karena mengkonsumsi daya yang minim, panas yang dihasilkan tidak berlebihan. Masih banyak yang menggunakannya hingga sekarang, namun hanya dipakai pada komputer berukuran kecil saja.

2. BTX

Motherboard BTX

Jenis motherboard berikutnya adalah BTX (Balanced Technology Extended). BTX tergolong sebagai model motherboard baru yang diciptakan untuk mengurangi penggunaan daya sekaligus panas berlebih sebagai masalah utama komputer.

Penampilan dari BTX jauh dari generasi pendahulunya, namun memiliki teknologi terbaru yang lebih efektif saat ini. Hanya saja penggunaannya sangat jarang ditemukan pada komputer sekarang sebab belum banyak yang mengetahuinya.

3. LPX

Motherboard LPX

Dari jenis yang terbaru, kini beralih ke model lama yaitu motherboard LPX (Low Profile Extended). Awal pertama kali muncul tahun 1990 digunakan pada casing Slimline atau low profile.

Baca Juga : SanDisk Ultra 400GB, microSD dengan Kapasitas Terbesar di Dunia

Kelebihan yang ditawarkan ialah keseimbangan dalam penggunaan sistem komputer serta mampu mengurangi penggunaan ruangan dan biaya. Namun, jenis motherboard yang satu ini sudah tidak efektif lagi digunakan.

4. Micro-ATX

Motherboard Micro-ATX

Motherboard yang satu ini diperuntukkan bagi pengguna yang tidak menginginkan banyak konektivitas dan upgrade seperti halnya menambahkan RAM. Meskipun begitu, papannya dapat memuat semua fitur standar motherboard.

5. ATX

Motherboard ATX

Motherboard ATX memiliki papan motherboard lebih besar dari Micro-ATX yang dikenal dengan nama ATX (Advanced Technology Extended). Jenis motherboard yang satu ini merupakan hasil pengembangan Intel pada tahun 1990 yang dirancang khusus untuk dual CPU, slot 8 RAM, dan konfigurasi tunggal.

Jarak tiap komponennya sudah mengalami peningkatan dari generasi sebelumnya, yaitu mempermudah dalam hal pemasangan. Karena itulah, jenis motherboard ini masih banyak digunakan.

6. Motherboard AT

Motherboard AT

Dari semua jenis motherboard, AT (Advanced Technology) merupakan yang tertua. Dirilis pertama kali pada tahun 1980 oleh perusahaan IBM dan sempat menjadi terobosan teknologi motherboard paling mumpuni saat itu.

Melihat usianya, motherboard ini sudah jarang digunakan. Bentuknya pun lebih besar dibandingkan jenis-jenis motherboard yang dipakai saat ini. Selain ukurannya yang terlalu besar, instalasinya cukup menyulitkan karena jarak letak antara komponen terlalu dekat.

Penutup

Demikian penjelasan lengkap dari pertanyaan apa itu motherboard, lengkap dengan penjelasan fungsi dan bagian-bagian komponen di dalamnya. Jenis-jenisnya papan sirkuitnya ternyata beragam. Semoga informasi yang sudah diberikan dapat menambah wawasan dalam menguasai seluk-beluk tentang dunia komputer.

BERKOMENTAR

Tuliskan komentar anda!
Masukkan nama anda