3 Kesalahan Merawat Laptop yang Harus Dihindari

0
2203

3 kesalahan dalam merawat laptop yang tidak boleh anda lakukan

Pada era digital seperti sekarang, keberadaan Laptop sudah menjadi barang yang lazim dimiliki oleh semua orang. Apalagi dalam dunia pendidikan dan bisnis, pertumbuhannya sangat masif. Tentu harga Laptop sendiri tidaklah murah, mulai dari jutaan sampai puluhan juta. Dengan harga laptop yang cukup menguras isi dompet, anda pasti menginginkan laptop anda agar tetap awet.

Pada dasarnya ketahanan atau awetnya sebuah perangkat elektronik tidak selalu bergantung pada brand atau merk Laptop. Faktor utama yang akan membuat Laptop yang anda gunakan akan tahan lama atau malah cepat rusak tergantung pada perlakuan anda. Jika anda memperlakukan Laptop dengan baik dan merawat Laptop tersebut maka tentu saja akan dapat bertahan dan dapat digunakan dalam kurun waktu yang lama. Sebaliknya, jika anda tidak merawat Laptop yang digunakan, maka tidak bisa dipungkiri bahwa Laptop tersebut akan menjadi cepat rusak.

Sayangnya, pada saat sekarang ini banyak pengguna Komputer yang tidak tahu bagaimana cara memperlakukan komputer dengan baik. Dengan kata lain, banyak pengguna komputer atau Laptop yang tidak tahu bagaimana cara merawat Laptop yang benar. Selain itu, banyak juga pengguna yang sudah melakukan perawatan Laptop tersebut, sayangnya seringkali terjadi kesalahan dalam merawat Laptop tersebut. Padahal, agar Laptop atau Komputer dapat digunakan dalam waktu yang lama, tentu saja dibutuhkan perawatan yang benar.

Kesalahan Merawat Laptop yang Sering Dilakukan

Jika anda ingin agar Laptop yang anda miliki dapat bertahan lama, maka anda harus menghindari kebiasaan yang akan merusak Laptop tersebut. Anda justru harus melakukan perawatan pada Laptop yang digunakan, salah satunya memastikan bahwa perlakuan yang anda berikan tersebut benar-benar baik untuk kesehatan dan hindari kesalahan dalam merawat Laptop anda. Pasalnya, sering kali pengguna melakukan kesalahan dalam merawta Laptop yang justru akan membuatnya menjadi lebih cepat rusak.

Baca Juga : Pengertian dan Penyebab Fragmentasi pada Harddisk Komputer

1. Menutup Layar Laptop dalam Keadaan Menyala

Karena terburu-buru atau mungkin malas menunggu proses shut down yang lama, maka beberapa pengguna Laptop langsung menutup layar Laptop dalam keadaan masih menyala. Jika anda melakukan hal ini, maka akan membuat Laptop tersebut menjadi sleep. Jika kondisi ini sangat sering terjadi maka bisa menimbulkan dampak yang negatif pada masa yang akan datang.

Kondisi Laptop yang sleep akan memaksa hardisk untuk berhenti bekerja, sementara komponen seperti RAM masih terus melakukan aktivitas. Artinya, RAM Laptop tersebut akan bekerja secara terus menerus dan akan mengurangi usianya secara perlahan-lahan. Jika anda sudah tidak menggunakan Laptop tersebut, alangkah lebih baik jika dilakukan shutdown kemudian menutup layarnya.

Solusi lainnya adalah dimana anda dapat mengatur agar Laptop tidak sleep meskipun Layar Laptop sudah ditutup. Untuk melakukan hal ini, silahkan buka Control Panel, kemudian pergi ke Control Panel > Hardware and Sound > Power Options. Setelah itu, pada panel kiri silahkan klik Choose what closing the lid does.

Selanjutnya, pada bagian When I close the lid silahkan ubah Sleep menjadi Do nothing agar Laptop tidak Sleep ketika layar ditutup. Anda juga dapat mengatur agar Laptop shutdown ketika layar ditutup dengan mengubahnya menjadi Shut Down. Setelah itu silahkan klik Save changes untuk menyimpan perubahan.

Kesalahan yang membuat laptop cepat rusak

2. Menghubungkan Laptop Langsung ke Listrik Tanpa Baterai

Jangan lakukan kesalahan merawat Laptop ini

Kesalahan merawat laptop yang kedua dan sangat sering dilakukan oleh pengguna Laptop, terutama para gamer adalah menghubungkan langsung Laptop ke listrik tanpa menggunakan baterai. Dalih yang sering digunakan adalah untuk merawat baterai Laptop agar tidak cepat rusak jika digunakan secara terus menerus. Tapi ternyata hal ini salah, dan justru akan menyebabkan kerusakan yang lebih fatal.

Baca Juga : Apakah pengisian baterai Smartphone lebih cepat jika dihubungan dengan USB 3.0?

Jika anda menghubungkan Laptop ke listrik tanpa menggunakan baterai, memang baterai akan awet bahkan bisa jadi seperti baru karena selalu disimpan. Tapi banyak yang tidak menyadari bahaya saat menggunakan Laptop tanpa baterai yang memiliki potensi merusak Laptop anda.

Kondisi dimana anda menghubungkan Laptop ke arus listrik akan membuat Laptop menerima arus listrik yang tidak stabil. Karena arus listrik dari charger yang tidak stabil langsung mengalir ke motherboard, maka akan membuat motherboard cepat rusak. Pada akhirnya Laptop yang anda miliki secara otomatis tidak akan dapat digunakan lagi. Satu hal lagi yang tidak boleh dilewatkan, jika listrik mendadak padam maka secara otomatis Laptop akan mati dan semua pekerjaan anda yang belum tersimpan bisa hilang.

3. Charger Laptop Ketika Baterai Akan Habis (10% hingga 7%)

Perlu anda diketahui bahwa tipe baterai laptop ada 3, yaitu Nickel based (NiCd), Nickel Metal Hydride (NiMH) dan Lithium based (Lithium-ion). Untuk baterai tipe NiCd dan NiMH memiliki karakter “memory effect”, bahwa baterai tipe ini bisa mengingat berapa banyaknya pengisian daya pada proses charging terakhir. Jika pada kapasitas 58% baterai ini di-charger sampai penuh (artinya telah melakukan pengisian sebanyak 42%), maka ketika laptop digunakan lagi baterai akan mengingat kapasitasnya tinggal 42%.

Jadi mencharger baterai harus pada daya 10-7% itu berlaku pada 2 tipe baterai ini, lebih bagus lagi jika benar-benar low. Tapi hal ini tidak berlaku pada baterai tipe Lithium-ion dan hampir semua laptop sekarang menggunakan tipe baterai ini. Untuk mengetahui tipe baterai pada laptop, anda bisa melihatnya di buku informasi saat membeli laptop.

Sekali lagi, bahwa baterai Lithium-ion memiliki karakter yang berbeda dengan baterai NiCd dan NiMH. Baterai jenis Lithium-ion mampu menyimpan daya lebih besar dan lebih ramah lingkungan. Pada baterai tipe ini juga dibolehkan mencharger baterai ketika belum 10%, bahkan menggunakan laptop ketika sedang mencharging juga tidak masalah. Karena hal ini tidak mengganggu fungsi baterai atau merusak baterai. Catatannya pada baterai tipe Lithium-ion jangan charger laptop menunggu daya 0% atau benar-benar habis, dan jangan membiarkan laptop dalam kondisi daya 0% terlalu lama.

Baca Juga : Apa Saja Kelebihan UEFI Dibanding Legacy BIOS pada Laptop?

Itulah beberapa kesalahan persepsi dalam merawat Laptop yang tidak boleh anda lakukan. Jika anda ingin Laptop yang dimiliki dapat digunakan dalam waktu yang lama, maka anda dapat melakukan tips merawat Laptop yang baik dan benar. Yang jelas, salah satu penentu ketahanan Laptop adalah kebersihan dan hindari terjadinya benturan serta panas berlebih.

BERKOMENTAR

Tuliskan komentar anda!
Masukkan nama anda