Jika anda sudah lama mengenal Komputer PC atau Laptop, maka tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah partisi hardisk. Partisi hardisk merupakan bagian-bagian yang terdapat di dalam sebuah hardisk. Jadi, di dalam hardisk dibagi menjadi beberapa bagian penyimpanan agar lebih rapih. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas bagaimana cara membuat partisi baru pada hardisk.
Ibaratnya dalam sebuah rumah, maka akan dibuat beberapa ruangan yang dibedakan berdasarkan fungsi dan isinya, ada ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dll. Begitu juga pada sebuah hardisk yang dibagi menjadi beberapa bagian agar dapat digunakan untuk menyimpan data yang berbeda dan tetap teratur. Misalnya saja, ada partisi file Windows, ada yang digunakan untuk penyimpanan file kerjaan atau tugas, multimedia, dll.
Jadi, sangat penting untuk mengatur partisi agar dapat memudahkan dalam merapikan file. Sayangnya, masih banyak pengguna Komputer yang tidak tahu bagaimana cara membuat partisi baru di hardisk. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas bagaimana langkah-langkah untuk membuat ataupun membagi partisi hardisk menjadi beberapa bagian. Dengan demikian, anda dapat membagi hardisk yang terpasang pada Laptop sesuai keinginan.
Cara Membuat Partisi Baru di Hardisk Laptop Windows 11, 10, 8, 7
Ada banyak manfaat yang akan anda peroleh jika membagi partisi hardisk menjadi beberapa bagian. Selain memudahkan untuk mengatur file dan folder sesuai kategorinya, anda juga tidak akan kehilangan data jika melakukan install ulang.
Bayangkan jika anda tidak membagi partisi hardisk di Laptop yang digunakan, maka saat melakukan install ulang semua data akan terhapus saat melakukan format partisi. Jika anda membuat partisi baru sebagai tempat penyimpanan data, maka partisi tersebut tidak akan terganggu saat install ulang, karena partisi yang diformat hanyalah partisi sistem.
Oleh karena itu, jika anda baru saja membeli Laptop, Hardisk baru, dan juga Hardisk eksternal, maka wajib untuk membuat partisi baru seperti pada cara berikut ini. Anda juga dapat membagi partisi yang sudah ada jika ternyata kapasitas dalam satu partisi masih terlalu besar. Dengan melakukan pembagian tersebut, maka anda dapat membedakan penyimpanan file tugas dan hiburan.
1. Cara Membuat Partisi Baru di Laptop Windows Tanpa Software
Cara pertama untuk membuat partisi baru di Hardisk Laptop ataupun PC Desktop serta hardisk eksternal ini dapat dilakukan tanpa menginstall software khusus. Alat bantu yang akan dimanfaatkan pada cara ini adalah fitur bawaan Windows, yaitu Disk Management.
Cara ini sangat mudah dilakukan untuk membuat partisi baru maupun membagi partisi hardisk yang sudah ada. Agar lebih jelas, silahkan anda ikuti langkah-langkah berikut ini.
Silahkan buka Disk Management yang terdapat di Windows yang anda gunakan, baik pada Windows 7, Windows 8.1, Windows 10, maupun Windows 11. Caranya adalah silahkan buka File Explorer, kemudian klik kanan pada This PC atau My Computer lalu klik Manage. Atau, anda juga dapat membukanya dengan cara klik kanan pada Start Menu, kemudian klik Disk Management pada daftar opsi yang muncul.
Selanjutnya, pada jendela Disk Management, akan muncul daftar partisi yang terdapat pada Laptop atau PC Desktop yang digunakan. Silahkan tentukan partisi mana yang akan anda bagi untuk membuat partisi baru. Setelah itu, silahkan klik kanan pada partisi tersebut, kemudian klik Shrink Volume.
Selanjutnya, akan muncul jendela Queying Shink Space yang artinya kapasitas partisi yang dapat dibagi sedang dihitung. Anda tidak perlu melakukan apa-apa dan silahkan tunggu saja beberapa saat.
Setelah itu akan muncul jendela Shrink yang memungkinkan anda untuk menentukan kapasitas partisi baru yang dapat dibuat. Pada bagian Enter the amount of space to shrink in MB akan muncul besar kapasitas partisi baru yang dapat anda buat, berdasarkan sisa partisi kosong dari partisi yang akan anda bagi.
Silahkan anda ubah sesuai dengan kapasitas partisi baru yang diinginkan. Tapi, perlu diingat untuk memasukkan angka dalam Megabite (MB). Jadi, anda harus konversi terlebih dahulu ke MB, yaitu dengan cara dikalikan 1.024.
Misalnya, anda ingin membuat partisi baru 150GB, maka silahkan tuliskan 150 x 1.024 = 153.600 (1GB=1.024MB). Jika sudah selesai menenetukan kapasitas partisi baru yang ingin dibuat, silahkan klik Shrink untuk melanjutkan.
Selanjutnya akan muncul partisi kosong yang berwarna hitam dan bernama Unallocated. Partisi kosong ini merupakan ruang hardisk yang sudah dikeluarkan dari partisi sebelumnya. Partisi kosong inilah yang nantinya akan dibuat menjadi partisi baru. Silahkan klik kanan pada partisi kosong tersebut, kemudian, pada opsi yang muncul silahkan klik New Simple Volume.
Selanjutnya, pada jendela New Simple Volume Wizard yang muncul silahkan anda klik saja Next.
Setelah itu, klik lagi Next pada jendela selanjutnya yang muncul, karena anda tidak perlu lagi mengubah ukuran volume partisi.
Pada jendela selanjutnya, anda dapat memilih huruf dari partisi baru yang akan dibuat. Tetapi anda juga dapat mengabaikannya karena akan terbentuk secara otomatis. Silahkan klik Next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Selanjutnya, anda dapat mengubah nama partisi baru yang akan dibuat pada bagian Volume label. Selain itu, pastikan checkbox Perform a quick format tercentang agar proses format partisi nantinya berlangsung cepat. Jika sudah selesai, silahkan klik Next untuk melanjutkan.
Terakhir, silahkan klik Finish pada jendela selanjutnya yang muncul. Setelah itu, silahkan tunggu beberapa saat hingga partisi baru yang anda buat sudah muncul.
Setelah partisi baru di Hardisk terbentuk, maka silahkan periksa keberadaannya di File Explorer, jika sudah muncul, maka partisi baru tersebut sudah dapat digunakan untuk menyimpan data.
2. Cara Membuat Partisi Baru di dengan Aomei Partition Assistant
Cara kedua yang dapat anda lakukan untuk membuat partisi baru di Hardisk Laptop maupun Hardisk eksternal adalah dengan menggunakan bantuan software khusus. Ada banyak software pengelolah partisi yang dapat anda gunakan, salah satunya adalah Aomei Partition Assistant.
Namun, agar dapat melakukan cara kedua ini, maka anda harus menginstall software Aomei Partition Assistant di Laptop atau PC Desktop yang digunakan. Jika sudah terinstall, maka silahkan ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakannya dalam pembuatan partisi baru.
Silahkan buka software Aomei Partition Assistant yang sudah terinstall di Laptop atau PC Desktop anda. Pada jendela User Account Control yang muncul silahkan klik Yes.
Selanjutnya, pada jendela Aomei Partition Assistant akan muncul daftar partisi yang terdapat pada Laptop atau PC Desktop yang digunakan. Silahkan tentukan partisi mana yang akan anda bagi untuk membuat partisi baru. Kemudian klik kanan pada partisi tersebut, kemudian klik Create Partition pada opsi yang muncul.
Setelah itu, pada jendela Create Partition silahkan anda ubah ukuran partisi baru yang akan dibuat pada bagian New partition size. Anda juga dapat mengubah huruf partisi pada bagian Drive Letter. Jika sudah selesai, maka silahkan klik Ok untuk melanjutkan.
Setelah itu akan ditampilkan preview dari hasil pembuatan partisi baru tersebut, silahkan klik Apply untuk menerapkannya.
Pada jendela Pending Operations yang muncul silahkan klik Proceed untuk menerapkan partisi yang baru. Pada jendela konfirmasi yang muncul, silahkan klik yes.
Proses pembuatan partisi baru akan berlangsung beberapa saat, silahkan tunggu hingga selesai dan muncul keterangan All operations completed successfully. Jika sudah selesai, maka akan muncul partisi baru pada daftar partisi seperti saat preview, atau anda juga dapat memeriksanya pada File Explorer.
Penutup
Itulah 2 cara membuat partisi baru atau membagi partisi yang sudah ada di Hardisk Laptop atau PC Desktop, serta hardisk eksternal. Cara ini dapat anda lakukan pada semua edisi Windows, baik pada Windows 11, Windows 10, Windows 8.1, maupun Windows 7. Jadi, jika anda baru saja membeli Laptop atau Hardisk baru, entah itu hardisk internal maupun eksternal, maka silahkan membuat partisi baru menggunakan cara diatas.
Halo min mau nanya, kalo split partisi untuk apa ya? Beda kah sama create partisi?
Sama aja sih, klo split itu artinya membagi partisi yang sudah ada menjadi dua. Jadi, nanti kebentuk partisi baru juga.