Cara Menghapus Partisi Hardisk Internal dan Eksternal di Windows

1
7339

Cara menghapus partisi hardisk di Komputer Windows

Dalam penggunaan hardisk, entah itu hardisk internal Komputer maupun hardisk eksternal, maka biasanya terdapat banyak partisi. Partisi tersebut biasanya untuk mengelompokkan file dan folder sesuai dengan fungsinya. Tetapi, tidak jarang juga terdapat terlalu banyak partisi dan ada beberapa yang tidak digunakan. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas bagaimana cara untuk menghapus partisi hardisk internal maupun eksternal di Windows.

Jika terdapat partisi hardisk yang tidak digunakan, maka alangkah lebih baik memang jika anda menghapusnya. Langkah menghapus partisi hardisk ini dilakukan untuk berbagai tujuan, entah itu karena ingin menggabungkan dengan partisi lain, atau hanya sekedar untuk menghapusnya saja karena memang tidak digunakan.

Tetapi, harus anda ketahui bahwa saat anda menghapus sebuah partisi hardisk, maka semua isinya akan terhapus, sama seperti saat anda melakukan format hardisk atau flashdisk. Jadi, jika partisi yang akan anda hapus berisi file penting, maka silahkan pindahkan terlebih dahulu ke partisi lain. Jika sudah anda amankan, maka proses penghapusan partisi hardisk sudah dapat dilakukan, entah itu pada hardisk internal Laptop atau PC Desktop, maupun pada hardisk eksternal. (Baca juga: Cara Membuat Partisi Hardisk Baru di Windows 10,8,7)

Cara Menghapus Partisi Hardisk Internal/Eksternal di Windows 10,8,7

Jika anda memiliki partisi hardisk yang tidak digunakan dan ingin menghapusnya, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Semua cara tersebut dapat dilakukan tanpa harus install software khusus. Jadi, anda dapat melakukannya dimana saja karena tidak memerlukan persiapan khusus. Untuk melakukan penghapusan partisi hardisk, baik pada hardisk internal maupun eksternal, maka silahkan pilih salah satu cara berikut ini.

1. Menghapus Partisi Hardisk Melalui Disk Management

Cara pertama yang dapat anda lakukan untuk menghapus partisi hardisk, baik pada hardisk internal maupun eksternal adalah melalui Disk Management. Disk Management merupakan pengelolah partisi bawaan Windows, jadi dapat langsung anda gunakan. Untuk melakukan cara ini, maka silahkan ikuti langkah-langkah berikut.

Baca Juga : 5 Cara Mengambil Screenshot di Laptop Windows 10

Silahkan buka terlebih dahulu Disk Management di Komputer Windows yang anda gunakan, entah itu pada Windows 7, Windows 8/8.1, maupun Windows 10. Anda dapat melakukannya dengan cara klik kanan This PC/My Computer di File Explorer. Kemudian, pada daftar opsi yang muncul, silahkan klik Manage. Lalu, pada jendela Computer Management yang muncul, silahkan klik Disk Management. Atau, anda juga dapat melakukanya dengan cara klik kanan pada Start Menu, dan klik Disk Management pada opsi yang muncul.

Menjalankan Disk Management

Setelah itu, pada jendela Disk Management akan ditampilkan daftar partisi hardisk yang terpasang atau terhubung ke Laptop atau PC Desktop anda. Silahkan anda tentukan partisi mana yang akan anda hapus. Perlu diperhatikan jangan sampai anda salah hapus, perhatikan nama dan ukuran partisi tersebut. Jika sudah anda tentukan, maka silahkan klik kanan pada partisi tersebut. Kemudian, pada daftar opsi yang muncul, silahkan klik Delete Volume.

Cara menghapus partisi hardisk eksternal dan internal menggunakan Disk Management

Setelah itu, akan muncul jendela Delete simple volume yang memberikan peringatan bahwa semua data yang terdapat pada partisi tersebut akan terhapus. Untuk melanjutkan penghapusan partisi, maka silahkan klik Yes.

Konfirmasi menghapus partisi hardisk di Windows

Silahkan tunggu hingga proses penghapusan selesai dan partisi tersebut berubah menjadi Free space atau Unalocated. Jika anda menghapus partisi Primary, maka akan berubah menjadi Unalocated. Sementara jika anda menghapus partisi Logical, maka akan berubah menjadi Free space.

Sampai pada tahap ini anda sudah berhasil menghapus partisi tersebut. Sekarang anda dapat membiarkannya begitu saja karena tidak akan digunakan, membuat partisi baru ataupun menggabungkannya dengan partisi lain.

2. Menghapus Partisi Hardisk Menggunakan Command Prompt (CMD)

Cara kedua yang dapat anda lakukan jika ingin menghapus partisi hardisk di Windows adalah dengan menggunakan CMD. Tentu anda sudah tahu bahwa CMD dapat digunakan untuk apa saja, termasuk mengelolah partisi. Tepatnya, yang akan digunakan pada pengolahan partisi menggunakan CMD adalah Diskpart.

Baca Juga : 8 Cara Uninstall Aplikasi di Windows 10 dengan Mudah

Jadi, jika anda lebih senang mengetik perintah ketimbang klik sana sini, maka silahkan gunakan cara kedua ini. Selain itu, cara ini juga dapat digunakan saat Disk Management berjalan lambat. Untuk melakukan cara ini, maka silahkan ikuti langkah-langkah berikut.

Silahkan buka Command Prompt (Run as administrator) di Laptop atau PC Desktop Windows yang anda gunakan. Caranya adalah silahkan cari di Start Menu kemudian jalankan sebagai Administrator. Atau, anda juga dapat melakukannya dengan cara klik kanan pada Start Menu, kemudian klik Command Prompt (Admin).

Menjalankan Command Prompt sebagai Administrator

Selanjutnya, pada jendela CMD yang muncul, silahkan ketikkan perintah berikut kemudian tekan enter di Keyboard untuk menjalankan Diskpart.

diskpart

Setelah itu, ketikkan lagi perintah berikut kemudian tekan enter di Keyboard untuk menampilkan daftar volume/partisi.

list volume

Maka daftar partisi yang terdapat pada Laptop atau PC Desktop anda akan ditampilkan. Untuk memilih partisi yang akan dihapus, maka silahkan ketik perintah berikut kemudian tekan enter di Keyboard. Pastikan anda memperhatikan dan memasukkan nomor volume partisi yang akan dihapus dengan benar.

select volume [nomor volume]

Kemudian, setelah anda memilih volume/partisi, maka silahkan ketikkan perintah berikut kemudian tekan enter di Keyboard untuk menghapusnya.

delete volume

Menghapus partisi menggunakan Command Prompt

Maka partisi tersebut akan dihapus dan anda hanya perlu menunggu hingga proses penghapusan selesai. Jika sudah selesai, maka akan muncul keterangan DiskPart successfully deleted the volume.

3. Menghapus Partisi Hardisk Menggunakan Aomei Partition Assistant

Cara ketiga yang dapat anda lakukan jika ingin menghapus partisi hardisk adalah dengan menggunakan software khusus. Salah satu software pengelolah partisi yang dapat anda gunakan adalah Aomei Partition Assistant.

Cara ketiga ini dapat anda lakukan jika partisi di Laptop anda tidak dapat terhapus menggunakan cara pertama maupun kedua. Tetapi, tentu saja anda perlu menginstall software Aomei Partition Assistant terlebih dahulu agar dapat menggunakannya. Jika sudah anda install, maka silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.

Baca Juga : 2 Cara Mematikan Windows Update di Windows 8.1 Secara Permanen

Silahkan buka software Aomei Partition Assistant yang sudah terinstall di Laptop atau PC Desktop anda. Kemudian, pada jendela Aomei Partition Assistant akan ditampilkan semua daftar partisi yang dapat anda utak-atik. Silahkan tentukan partisi mana yang ingin anda hapus, perhatikan pada nama partisi dan ukurannya. Kemudian, klik kanan pada partisi tersebut dan klik Delete Partition pada daftar opsi yang muncul.

Cara menghapus partisi menggunakan Aomei Partition Assistant

Selanjutnya, pada jendela Delete Partition yang muncul biarkan saja pada opsi Delete partition quickly agar proses penghapusan berlangsung cepat. Silahkan klik Ok untuk menyetujui dan melanjutkan.

Cara menghapus partisi hardisk eksternal dan internal

Setelah itu, akan ditampilkan preview dari penghapusan partisi yang anda lakukan. Untuk menerapkannya, silahkan klik Apply. Kemudian, pada jendela Pending Operations, silahkan klik Proceed. Lalu, pada jendela konfirmasi yang muncul, silahkan klik Yes.

Delete partisi menggunakan Aomei Partition Assistant

Proses penghapusan partisi di Aomei Partition Assistant akan berlangsung, silahkan tunggu hingga selesai.

Itulah 3 cara untuk menghapus partisi di Laptop atau PC Desktop yang menggunakan OS Windows. Cara ini dapat dilakukan jika anda ingin menghapus partisi hardisk internal maupun eksternal. Selain itu, cara-cara tersebut di atas dapat dilakukan baik pada Windows 7, Windows 8/8.1, maupun Windows 10.

1 KOMENTAR

BERKOMENTAR

Tuliskan komentar anda!
Masukkan nama anda